JAKARTA – Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok akan mengoptimalkan kegiatan pemeriksaan fisik peti kemas impor atau behandle.
Kepala KPU Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Iyan Rubianto mengatakan optimilisasi itu dilakukan melalui penambahan personil untuk memeriksa fisik peti kemas seiring dengan rencana pelayanan satu atapbehandle dan karantina di tempat pemeriksaan fisik peti kemas terpadu (TPFT).
Menurutnya, pihaknya akan memusatkan lokasi TPFT terpisah dari terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Nantinya, petugas pemeriksa peti kemas Bea dan Cukai akan dipusatkan di lokasi terpadu tersebut,” ujarnya, Kamis (4/10).
Namun, Iyan belum bersedia mengungkapkan jumlah personil pemeriksa yang akan ditambah guna memperkuat petugas di TPFT Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya dapat dilihat di:
Media cetak Harian Bisnis Indonesia hari Jumat, 5 Oktober 2012