MedanBisnis – Jakarta. Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan memiliki tekad untuk mengubah kualitas semua bandara, pelabuhan, dan terminal bus di Indonesia, sehingga punya standar yang sama. Semua ini perlu kerja yang sangat keras, karena harus mengubah kultur atau budaya pelayanan.
“Ingin membuat semua bandara dan pelabuhan punya kualitas sama. Ngomongnya gampang tapi melakukannya susah setengah mati. Ini mengubah kultur pelayanan di setiap bandara dan pelabuhan,” kata Jonan, dalam dialog Rembuk Nasional ‘Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK: Kedaulatan Pangan, Pembangunan Energi, dan Keunggulan Maritim, di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/10) kemarin.
Soal pembenahan kualitas bandara, dia mencontohkan bandara Kalimarau di Berau, Kalimantan Timur milik Kementerian Perhubungan. Bandara tersebut diubah dan ditata lebih modern. Pada acara itu, Jonan menunjukkan foto-foto bandara tersebut. “Ini yang mengelola bukan Angkasa Pura tapi Kementerian Perhubungan. Pernah ke Berau kan. Oke kan Berau. Kalau bilang tidak oke cari orang lain saja,” kata Jonan.
KA Trans Sulawesi
Kementerian Perhubungan juga tengah berencana melanjutkan pembangunan jalur kereta di luar Jawa, salah satunya Trans Sulawesi. Jonan mengatakan, pekan depan dia berencana memperlihatkan proyek ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Trans Sulawesi saya harap minggu depan bisa dilihat Presiden untuk mulai pembangunan,” kata Jonan.
Dia mengatakan, kecepatan kereta Trans Sulawesi ini bisa di atas 150 km/jam. “Kereta Trans Sulawesi itu kecepatannya bisa di atas 150km/jam. Persinyalan pakai standar safety first. Jadi nggak perlu ribut kereta cepat atau nggak cepat,” jelas Jonan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Sumber foto:
beckettrankine.com