Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan meluncurkan sistem informasi kepelabuhanan secara online dan real time bernama Inaportnet di beberapa pelabuhan besar di Indonesia. Penerapan sistem itu guna memberantas praktik-praktik nakal hingga mempercepat pelayanan bongkar muat barang.
Dalam rangka menuju launching penerapan sistem Inaportnet pada tanggal 1 Juli 2016 di Pelabuhan Utama Belawan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub telah menyelenggarakan acara soft launching penerapan sistem Inaportnet khusus untuk Pelabuhan Utama Belawan, Selasa (28/6/2016).
Acara ini dihadiri Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Adolf R. Tambunan, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan beserta para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan stakeholder terkait lainnya.
Acara soft launching penerapan sistem Inaportnet ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pakta integritas khusus Pelabuhan Belawan yang telah dilakukan pada tanggal 12 Juni 2016 di kantor pusat Kemenhub. Adapun Pelabuhan Utama Belawan menjadi pelabuhan kedua setelah Pelabuhan Utama Makassar yang siap menerapkan sistem Inaportnet dengan mengaplikasikan sistem informasi kepelabuhanan dalam rangka memberikan pelayanan kepada pengguna jasa.
“Saya meminta semua pihak baik regulator, operator maupun pengguna jasa layanan lainnya di pelabuhan dapat mendukung dan melaksanakan pelayanan kapal dan barang melalui Inaportnet. Saya percaya apabila Inaportnet sukses diterapkan di setiap pelabuhan maka pelayanan akan lebih efektif dan efisien yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor pelayaran,” ujar Adolf, dalam keterangan tertulisnya yang dilansir detik.com, Rabu (29/6/2016).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi