Jalan Tol: YLKI Usul Kenaikan Tarif Ditunda
JAKARTA-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia berpendapat kenaikan tarif jalan tol pada 2014 sebaiknya ditunda, mengingat kondisi beban masyarakat saat ini yang tengah dihadapkan pada kenaikan harga elpiji. Sedikitnya ada enam ruas jalan tol yang berpeluang memperoleh kenaikan tarif selama tahun ini.
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan meskipun kenaikan tarif jalan tol diatur dalam undang-undang dan diberlakukan 2 tahun sekali, pemerintah perlu mempertimbangkan kemampuan masyarakat.
Menurutnya, saat ini daya beli masyarakat sedang menurun. Apalagi jika ditambah dengan kenaikan tarif pada sejumlah ruas di tahun ini yang tentunya akan memacu meningkatnya inflasi.
“Angkutan barang, orang, dan sebagainya yang menggunakan jalan tol pastinya akan membebankan kenaikan tarif jalan tol pada harga-harga barangnya,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (8/1).
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah dapat menimbang kembali kebijakan mengenai penyesuaian tarif jalan tol agar tercipta harmonisasi kebijakan harga.
Langkah tersebut dapat diwujudkan dengan terlebih dahulu dilakukannya moratorium kenaikan tarif.