
JAKARTA-Pengguna jasa pelabuhan mengimbau Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II membatalkan rencana mogok pada pertengahan bulan ini karena bisa merugikan perekonomian nasional.
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Achmad Ridwan Tento mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan rencana mogok Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II pada Kamis (16/1) dan Jumat (17/1) tersebut.
Menurutnya, pihaknya prihatin atas kemelut internal yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC).
“Soal kemelut internal Pelindo II kami sangat prihatin, tetapi kalau bisa saya imbau jangan mogok sebab kita semua akan rugi,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (10/1).
Saat ini, dia menjelaskan pihaknya sudah menerima banyak pertanyaan dari pemilik barang (shipper) baik dari dalam maupun luar negeri mengenai kepastian kegiatan bongkar muat dan pelayanan barang saat berlangsungnya aksi mogok pekerja pelabuhan.