×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
admin
Thursday, 30 January 2014 / Published in Berita

[Berita] Penyangga Tanjung Priok: Jepang dan Korsel Berebut Cilamaya

Penyangga Tanjung Priok: Jepang dan Korsel Berebut Cilamaya

 

JAKARTA-Investor asal Jepang dan Korea Selatan berminat membangun dan mengelola proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat yang menelan investasi Rp23,9 triliun.

Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan pihaknya memutuskan menggelar tender poroyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya pada 2015 seiring dengan minat investor asal Jepang dan Korea tersebut.

“Dari Jepang, Korea Selatan ada. Itu kan ada kepentingan itu di industri otomotif. Cilamaya ini jadi sasaran,” katanya, Rabu (29/1).

RESPONS PELAYARAN
Carmelita Hartoto, Ketua Umum DPP Indonesia National Shipowners’ Association (INSA), menyatakan pelayaran sangat mendukung pembangunan Pelabuhan Cilamaya.

Dia mengharapkan Pelabuhan Cilamaya tidak hanya melayani kapal internasional tetapi kapal tujuan domestik.

Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi menyimpulkan pembangunan Pelabuhan Cilamaya berpotensi mendorong efisiensi biaya logistik bagi industri di Pulau Jawa.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 30 Januari 2014

Komentar

comments

Tagged under: Cilamaya, Jepang, Korsel, Pelabuhan, Penyangga, tanjung priok

What you can read next

Pelaku Bisnis Diminta Kolaborasi Demi Tekan Biaya Logistik
Pembatasan Truk di Jalan Tol, SCI: Jangan Lagi, Bahaya!
Kejar Daya Saing Ekspor, UMKM Perlu Perhatikan Aspek Keberlanjutan

Recent Posts

  • KSP Dorong Pemberdayaan UMKM Berorientasi Ekspor di Batam

    Batam – Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan ra...
  • Pos Indonesia Akan Kembangkan Motor Listrik untuk Gantikan Kendaraan Pos Logistik

    JAKARTA, iNews.id – PT Pos Indonesia (Per...
  • Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal III-2022, Tapi…

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonomi Indonesia...
  • Dwelling Time Naik Lagi, Ada Apa Dengan Pelabuhan Utama Tanjung Priok?

    Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Importir Nasiona...
  • Penjualan Lintas Negara di e-Commerce Harus Diatur

    Jakarta: Cross-border selling atau penjualan li...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat