MedanBisnis-Jakarta. Pemerintah mengaku biaya di pelabuhan dalam negeri lebih tinggi dari pelabuhan di negara tetangga, karena itu berencana memangkasnya agar efisien.
“Bahwasanya biaya pelabuhan kita itu dianggap tinggi dibanding pelabuhan di dekat Indonesia ini. Oleh karenanya, kita akan mengevaluasi biaya pelabuhan yang terdiri dari beberapa tempat,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (19/4).
Budi Karya mengatakan satu yang dilihat pemerintah adalah kondisi pembiayaan di pelabuhan komersial, seperti Pelabuhan Tanjung Priok. Contohnya seperti masalah pengenaan biaya operasional kapal pandu dan kapal tunda yang dinilai mahal.
“Kami akan mengevaluasi, apakah benar biaya pandu dan tunda di Priok atau di pelabuhan-pelabuhan kita mahal. Saya sedang evaluasi,” katanya.
Lebih lanjut Budi juga mengaku, pemerintah berencana menurunkan tarif kapal-kapal besar yang akan masuk ke pelabuhan. Supaya dapat menarik minat kapal-kapal besar untuk bersandar di pelabuhan Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi