MANOKWARI – General Manajer PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Manokwari, Papua, Adrian mengatakan sejumlah persoalan masih menghambat realisasi program tol laut yang akan dilaksanakan pemerintah pusat di antaranya adanya biaya yang tidak jelas atau ‘siluman’.
“Untuk Manokwari misalnya banyak biaya yang harus dikeluarkan saat kapal di pelabuhan. Di sisi lain biaya operasional kapal dari pelabuhan muat menuju pelabuhan tujuan pun tinggi,” kata Adrian, Minggu (20/9).
DI Pelabuhan Manokwari, katanya, setidaknya ada 10 item pembayaran yang harus dikeluarkan, baik oleh pihak kapal maupun pemilik logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 21 September 2015
Sumber foto:
assets.kompas.com