KONTAN.CO.ID – JAKARTA. J&T Express menjadi salah satu startup unicorn yang menjanjikan. Selain mendapat pendanaan besar dari berbagai investor, bisnis logistik J&T Express juga tengah berkembang di masa pandemi Covid-19.
Dalam berita sebelumnya, J&T Express pernah mendapat pendanaan lebih dari US$ 2 miliar atau setara Rp 29 triliun pada April 2021 lalu. Dana tersebut diperoleh dari sebuah funding round yang diikuti oleh dua perusahaan ekuitas asal China yaitu Hillhouse Capital dan Boyu Capital serta firma modal venture Sequoia Capital China.
Tahun 2020 lalu, J&T Express juga dilaporkan meraih pendanaan lebih dari US$ 100 juta dari beberapa pemodal asal China.
Robin Lo, CEO J&T Express enggan memberi tanggapan terkait pendanaan-pendanaan yang diperoleh J&T Express, termasuk dampaknya bagi kelangsungan bisnis perusahaan layanan logistik tersebut.
Dia pun menyebut, J&T Express fokus memberikan pelayanan terbaik serta efisien kepada pelanggan meski di tengah pandemi Covid-19. Kestabilan kualitas layanan pun menjadi prioritas bagi J&T Express.
Tercatat, sejak Agustus kemarin, rata-rata pengiriman paket oleh J&T Express mencapai 2,5 juta paket per hari. Terdapat 100 juta pelanggan yang telah mengirimkan paketnya dengan menggunakan jasa J&T Express. “Ke depannya kami ingin menargetkan peningkatan hingga dua kali lipat,” imbuh Robin Lo, Senin (4/10).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-logistik-jt-express-tumbuh-positif-di-tengah-masa-pandemi-covid-19
Salam,
Divisi Informasi