×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Monday, 11 May 2015 / Published in Berita

Bongkar Muat di Pelabuhan Lama karena Birokrasi

MedanBisnis – Jakarta. Sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, Tanjung Priok menjadi salah satu pelabuhan dengan masa tunggu bongkar muat (dwelling time) paling lama di tanah air. Masa tunggu kontainer bongkar muat dari kapal, hingga dikeluarkan dari pelabuhan yang rata-rata bisa mencapai lima hari lebih menjadikan biaya logistik pengusaha membengkak.

 

Sekretaris Umum PT Pelindo II (Persero) Rima Novianti mengatakan, masalah klasik dwelling time yang lama, disebabkan karena ruwetnya kewengan beberapa lembaga pemerintah di dalam pelabuhan. “Ini karena tidak ada koordinasi antar lembaga pemerintah di dalam pelabuhan. Semua bekerja sendiri-sendiri, lambanya pengurusan dokumen perizinan, hingga pengawasan kontainer yang harus melewati beberapa kali pemeriksaan oleh instansi yang berbeda,” kata Rima, di Jakarta, Sabtu (9/5).

 

Instansi pemerintah yang terlibat antara lain Badan Karantina Kementrian Pertanian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bea Cukai, dan beberapa kementrian terkait dalam pengurusan perizinan, sehingga rantai birokrasinya sangat panjang.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/05/11/163135/bongkar-muat-di-pelabuhan-lama-karena-birokrasi/#.VVATZI6qqko

 

Komentar

comments

Tagged under: BONGKAR MUAT, distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pelabuhan, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Program Tol Laut Diintegrasikan dengan Sentra Logistik
Bandara Banyuwangi Sudah Bisa Layani Kargo Ekspor
Rencana Pembatasan Produk Impor E-Commerce Disambut Baik

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat