JAKARTA: Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengeluhkan tingginya tarif pelabuhan, sehingga diharapkan untuk mengatasinya dividen PT Pelindo selaku BUMN diminimalkan porsinya.
Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan pelabuhan saat ini menjadi lokomotif bagi Indonesia untuk menurunkan biaya logistik secara signifikan mengingat sumber inefisiensi saat ini ada di pelabuhan.
“Tarif terus naik, padahal pelayanannya, seperti infrastrukturnya kurang memadai. Kalau tarif naik terus, efeknya domino terhadap cost logistik nasional,” katanya kepada Bisnis hari ini (Rabu 19/9/2012).
Dia menyontohkan tarif terminal handling charge (THC) dan bongkar muat yang terus naik. Hal ini tidak dipungkiri karena Pelindo II, khususnya yang menangani Pelabuhan Tanjung Priok, terus berinvestasi.
Sumber berita dan foto: http://www.bisnis.com/articles/bongkar-muat-operator-kapal-keluhkan-tingginya-tarif-pelabuhan