×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Supply Chain Risk Management
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Ahli Kepabeanan
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 13 January 2015 / Published in Berita

BPOM Minta Pemerintah Awasi Pelabuhan Kecil Untuk Cegah Masuknya Produk llegal

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparringa, mengimbau kepada pemerintah untuk mendukung adanya pelabuhan dengan pintu masuk di satu titik. Roy menilai, selama ini banyak produk illegal berhasil masuk ke dalam wilayah Indonesia melalui pelabuhan “tikus” dan free trade zone. Produk-produk seperti itu bisa masuk tanpa pre-market dan pengawasan dari BPOM.

“Kalau kita bicara illegal, (produk) ini tidak melalui pre-market pengawasan Badam POM. Mengapa bisa masuk, (karena pelabuhan) Indonesia begitu terbukanya. Banyak pelabuhan tikus dan free trade zone seperti Batam,” kata Roy saat jumpa pers kinerja Badan POM 2014 dan Outlook 2015 di Gedung BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015), sebagaimana dilansir metrotvnews.com.

Menurut Roy, selama ini belum adap ersepsi yang sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam melihat permasalahan distribusi produk illegal tersebut. Ditambah lagi, akses masuk ke pelabuhan di Indonesia masih sangat terbuka. Akses seperti itu memudahkan barang-barang illegal dapat terdistribusi di Indonesia.

BPOM juga sudah mengusulkan ke Kementerian Perdagangan agar dapat membatasi akses peredaran proiduk ilegal dengan menetapkan pelabuhan masuk satu titik saja. Dengan demikian, perlu adanya pengetatan terhadap pelabuhan tikus dan free trade zone. “Kami mengusulkam kepada Mendag seminggu lalu, agar pemerintah menetapkan pelabuhan masuk satu titik saja gitu. Tapi yang ada, pemerintah tidak berdaya melakukan ini,” imbuh Roy.

BPOM juga merasa kesulitan untuk membendung arus produk illegal yang ada. Apalagi, produk – produk seperti itu bisa dengan mudah ditemui di sepanjang Pantai Timur Sumatra. “Kita harus semakin ke hulu, apa akar masalahnya. Akar masalah harus kita selesaikan, apakah ada yang bocor kenapa bisa sampai produknya ilegal masuk,” ujar Roy.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/01/13/bpom-minta-pemerintah-awasi-pelabuhan-kecil-untuk-cegah-masuknya-produk-llegal/

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pelabuhan, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Pola Insentif Bisa Jadi Solusi Selesaikan Masalah Kendaraan Berlebih Muatan
IPC Inbreng Aset 21 Kapal ke Anak Usaha
Dua Pekan Ramadhan, Volume Angkutan Barang KAI Sumut Meningkat

Recent Posts

  • ODOL Ugal-Ugalan Bikin Ngeri, Pengamat Bilang Biaya Logistik Tinggi Jadi Pemicu

    Otomotifnet.com – Seperti diberitaka...
  • Memperkuat Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya di Pelabuhan

    Jakarta, Portonews.com – Kementerian Perhu...
  • Pemerintah Pertimbangkan Tambah Frekuensi Kapal Pengangkut Ternak

    MATARAM-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (D...
  • Apindo Komitmen Memajukan UMKM

    Dukung program Pemprov Sumbar dalam menciptakan...
  • Ekonomi Jatim Tumbuh tapi Sektor Ekspor-Impor Turun

    SURYAMALANG.COM, MALANG – Perwa...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat