Jakarta, Hanter – Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan, organisasi yang dipimpinnya mendorong anggotanya untuk memanfaatkan layanan Delivery Order (DO) Online untuk menghemat biaya operasional dan mempersingkat waktu.
Menurutnya, aplikasi DO Online sudah berjalan dengan baik meski perlu beberapa penyempurnaan namun dirinya mengapresiasi Pemerintah yang sudah bekerja keras menyiapkan aplikasi Inaportnet dan DO Online tersebut.
“Kami terus mendukung upaya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dalam mengoptimalkan pemanfaatan Inaportnet dan DO Online. Saya akui mesti ada beberapa hal yang harus dilakukan agar aplikasi tersebut berjalan sempurna dan tidak semestinya dipersoalkan oleh para pengguna jasa karena aplikasi ini masih baru dan akan terus disempurnakan. Saya berikan apresiasi untuk Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” tutup Carmelita.
Sejak diluncurkan pada 29 Juni 2018 lalu, aplikasi Inaportnet 2.0 dan layanan DO Online yang diterapkan di lima pelabuhan yakni Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, saat ini tercatat sudah ada 10 Terminal Internasional sudah menyiapkan fasilitas DO Online sehingga baik shipping line maupun pemilik barang dapat memanfaatkan sistem DO Online yang dimiliki oleh terminal tersebut.
“Terhitung sejak diluncurkan bulan Juni 2018 lalu, hingga saat ini data yang diterima untuk 10 terminal yang telah melakukan pelayanan menggunakan DO online sudah ada sebanyak 43,662 DO container release yang sudah diproses dan dilaporkan dari terminal ke Inaportnet,” kata dikatakan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Chandra Irawan di Jakarta hari ini (14/7).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi