×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Supply Chain Risk Management
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Ahli Kepabeanan
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
admin
Tuesday, 25 June 2013 / Published in Berita

Dampak Penaikan Harga BBM: Menhub: Ongkos Bus AKAP Melonjak 15%

Dampak Penaikan Harga BBM:

Menhub: Ongkos Bus AKAP Melonjak 15%
 
 
Jakarta – Kementrian Perhubungan akhirnya menaikan tarif angkutan umum sebesar 15% menyusul ditandatangani revisi aturan tentang tarif batas atas dan bawah bus antarkota antarprovinsi kelas ekonomi.
 
Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan pihaknya telah mengeluarkan revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 1/2009 yang menetapkan penaikan tarif pokok bus antarkota antarprovinsi (AKAP) kelas ekonomi sebesar  15%.
 
“Kenaikan tarif 15% sudah kami bicarakan bersama-sama dengan Organda.  Saya juga sudah teken peraturan menterinya. Mulai berlaku kemarin [Minggu, 23/6],” ujarnya saat ditemui di Istana Kepresidenan Senin (24/6).
 
Adapun tarif angkutan umum dalam kota, dia melanjutkan akan diserahkan kepada kebijakan masing-masing pemerintahan daerah. Namun, Menhub menyarankan tetap dalam batasan tidak boleh lebih dari 15%.
 
Mangindaan mengungkapkan Dinas Perhubungan di daerah akan mengawasi pelaksanaan penaikan tarif bus itu. Dinas Perhubungan bisa mengenakan sanksi jika ada perusahaan angkutan yang melanggar ketentuan yang sudah disepakati. 
 

Sumber Bisnis Indonesia, edisi Selasa 25 Juni 2013

Komentar

comments

Tagged under: AKAP, Kementrian Perhubungan, Organda, pemerintah daerah.

What you can read next

Mengapa BP Migas Dibubarkan?
Soal Darurat Regulasi Logistik, Ini Komentar Kadin Indonesia
Tol Laut: Sukseskan Program Jokowi, Kendhaga Nusantara 6 Diluncurkan di Semarang

Recent Posts

  • Integrasi Antar-Rantai Pasok di Pelabuhan

    Oleh: Zulfi Mutiara Nagita, S.T.Mahasiswi Progr...
  • Simak Manuver IPCC Tekan Biaya Logistik dan Dongkrak Industri Otomotif RI

    VIVA Bisnis – PT Indonesia Kendaraan Terminal T...
  • PUPR Targetkan 13 Ruas Jalan Tol Baru Sepanjang 309,78 Km Beroperasi Tahun Ini, Berikut Daftarnya

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Gali Potensi Sektor Kargo, Indonesia-Luksemburg Teken Kerja Sama

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri ...
  • Sektor Perikanan Diminati Investor Stabilitas Keamanan Diharapkan Tetap Terjaga

    Dompu (Suara NTB) – Sektor perikanan di Ka...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat