Jakarta – Tol Trans Jawa yang sudah tersambung dari Merak hingga Surabaya ternyata tak memberi pengaruh signifikan pada jasa pengiriman atau logistik. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia, Budi Paryanto dalam diskusi di Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Dampak Trans Jawa dirasa masih minim untuk menurunkan biaya logistik lantaran tarifnya terlalu mahal. Padahal moda darat seperti jalan tol harusnya bisa jadi alternatif yang efisien bagi bisnis jasa pengiriman di tengah tarif kargo udara yang mencekik.
“Biaya cost masuk ke tol tak bisa menyenangkan driver kami. Harusnya diregulasi bahwa di tahun pertama harganya tidak tinggi. Perlahan baru dinaikkan. Regulasi dan tata kelolanya belum mendukung,” katanya.
Sebelumnya diketahui kenaikan tarif muatan udara mencapai lebih dari 300%. Kenaikan itulah yang kini membebani perusahaan pengiriman pos, ekspres, dan logistik memilih jalur darat.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi