REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Digitalisasi memiliki peranan penting bagi perkembangan Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hanya saja digitalisasi UMKM bukan sekadar menggunakan teknologi untuk menjual produk agar mendapat keuntungan lainnya.
Menurut Kepala Cabang BRI Kramat Jati Asep Suhendra menyatakan, BRI sudah mendorong digitalisasi dibanyak sisi dalam mendukung UMKM. Upaya ini sesuai dengan visi Bank Indonesia dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 dengan membawa 62,9 juta UMKM ke dalam ekonomi formal secara sustainable melalui pemanfaatan digitalisasi.
Manfaat digitalisasi yang paling banyak terlihat adalah mempermudah penjualan barang UMKM ke seluruh wilayah Indonesia. BRI dalam posisi ini memiliki pasar.id yang menampilkan produk-produk UMKM binaan dan nasabah agar bisa diakses oleh masyarakat umum secara luas.
Tapi, Asep menjelaskan, digitalisasi pun terjadi dalam sistem pembayaran yang memiliki manfaat langsung, meski dilakukannya dengan langkah sederhana. “Keuntungannya mereka tidak perlu berikan uang kembalian, tidak memiliki risiko mendapatkan uang palsu, kemudian lebih mudah bertransaksi,” katanya.
BRI Cabang Kramat Jati mencoba mendorong UMKM agar menggunakan pembayaran digital dengan memanfaatkan QRIS. Upaya ini pun diakuin membantu UMKM milik nasabah BRI Cabang Kramat Jati dalam kemudahan bertransaksi dan melakukan pembukuan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.republika.co.id/berita/rua2sa423/digitalisasi-dukung-umkm-dalam-berbagai-hal
Salam,
Divisi Informasi