JAKARTA(16/1)- Digitalisasi layanan pelabuhan melalui Inaportnet yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam beberapa tahun terakhir berhasil menciptakan tren positif dalam peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sejak tahun 2020, realisasi PNBP Ditjen Hubla terus mengalami kenaikan yang signifikan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, menyatakan keberhasilan ini terutama terlihat pada sektor Jasa Kepelabuhanan, Jasa Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Jasa Konsesi, dan Jasa Telekomunikasi Pelayaran.
“Saat ini di 264 pelabuhan atau seluruh pelabuhan di Indonesia telah terimplementasi layanan Inaportnet, demikian juga Tersus, TUKS, BUP telah menerapkan Inaportnet, guna mencapai tujuan utama, yaitu meningkatkan national competitiveness dan membuat proses-proses di Pelabuhan menjadi lebih cepat, efisien, transparan dan kompetitif, memangkas biaya logistik dan meningkatkan PNBP,” ujarnya.
Terimplementasinya Inaportnet di pelabuhan merupakan langkah keseriusan Kementerian Perhubungan dalam melakukan pembenahan pelayanan di pelabuhan melalui program tata kelola pelabuhan yang didukung oleh tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Capt. Antoni menjelaskan keberhasilan ini dipicu oleh digitalisasi layanan pelabuhan melalui Inaportnet yang telah memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan untuk menjalankan usahanya, terciptanya keamanan dalam bertransaksi serta mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan proses kegiatan di bidang pelayaran.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://hubla.dephub.go.id/home/post/read/16684/digitalisasi-layanan-pelabuhan-inaportnet-berhasil-dorong-peningkatan-pnbp-ditjen-hubla
Salam,
Divisi Informasi