VIVA.co.id – Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi mengatakan, sampai saat ini, masih banyak potensi perikanan beserta sub-sub bidangnya yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia.
Hal ini menyebabkan hilangnya sedemikian banyak potensi ekonomi yang sangat besar, akibat para pelaku di lapangan dan pihak pemangku kepentingan, atau stakeholder belum fokus dalam mengelolanya.
“Sekian banyak potensi sub bidang yang kita tidak konsen, seperti misalnya sektor perikanan, industri pengolahan hasil perikanan, dan lainnya. Padahal, potensi ekonomi itu sampai US$1,2 triliun, atau sekitar Rp16 ribu triliun. Ini angka lebih besar dari PDB Indonesia, atau 10 kali APBN kita,” kata Setijadi di kantor Kadin, Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.
Setijadi menilai, salah satu hal yang menyebabkan hilangnya kesempatan itu adalah, karena pemerintah tidak menyiapkan kerangka acuan yang jelas, terkait pengelolaan potensi perikanan beserta sub-sub bidangnya tersebut.
Apalagi, pengelolaan rantai pasokan maritim dan logistik juga dinilai masih belum efisien, meskipun sudah ada program tol laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi