×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Annual Planning & Budgeting
      • Workshop Manajemen Keuangan
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Friday, 07 November 2014 / Published in Berita

Direksi Sejumlah BUMN Minta Pemerintah Pertimbangkan Pembangunan Pelabuhan Cilamaya

Sejumlah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jawa-Barat, DKI dan Banten mengaku belum bisa melepaskan diri dari ketergantungan terhadap pasokan gas dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

Jika produksi gas ONWJ turun dan pasokan gas terganggu, maka hampir dipastikan banyak perusahaan yang bakal merugi, bahkan ikut terhenti produksinya. Terlebih lagi, saat ini hampir semua industri yang dikelola BUMN dan swasta telah melakukan konversi bahan bakar dari minyak bumi ke gas.

Direktur PT Pupuk Kujang, Dana Sudjana, mengungkapkan pasokan gas ONWJ saat ini sangat diandalkan sebagai bahan bakar untuk memproduksi pupuk di perusahaannya. “Kalau ONWJ terganggu, apalagi terhenti produksinya, pabrik kami bisa mati. Sebab kita sangat bergantung pada suplai gas ONWJ,” ujarnya. Dalam sehari, menurut Dana, PT Pupuk Kujang sedikitnya membutuhkan 57 juta kaki kubik (million metric standard cubic feet per day/MMscfd) yang dipasok dari ONWJ. Maka, jika produksi pupuk terhenti, para petani tentu akan kena imbasnya. Jadi, dampak terhentinya pasokan gas dari ONWJ itu akan berbuntut panjang.

Oleh karena itu, Dana berharap agar pemerintah mempertimbangkan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya. “Kalau Pelabuhan Cilamaya jadi dibangun, gas akan hilang. Produksi kami seribu persen akan terganggu. Kami setuju saja dibangun pelabuhan internasional, asal tidak menggangu gas. Kita harus sama-sama mendukung pengembangan fasilitas negara,” tambahnya.

Dana juga mendukung usulan sejumlah kalangan agar pembangunan pelabuhan internasional direlokasi dari Cilamaya ke daerah Jawa Tengah supaya tidak menggangu produksi ONWJ. Dukungan itu diberikan oleh Dana karena dia meyakini banyak industri lain yang bergantung pada pasokan gas ONWJ. “Relokasi adalah pertimbangan yang bagus, sehingga produksi gas tidak terganggu. Suplai gas ONWJ tidak hanya di Jawa Barat loh, tapi hampir semua industri, sampai ke Banten. Krakatau Steel juga akan terganggu. Banyak BUMN bakal merugi,” imbuhnya.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2014/11/07/direksi-sejumlah-bumn-minta-pemerintah-pertimbangkan-pembangunan-pelabuhan-cilamaya/

 

Komentar

comments

Tagged under: BUMN, distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pelabuhan Cilamaya, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Gudang Ekspedisi di Semarang: Gateway Baru DHL Beroperasi Juli 2019
Groundbreaking Pelabuhan Kuala Tanjung 27 Januari
[Berita] Kebutuhan Kapal Migas Meningkat

Recent Posts

  • Gandeng UMKM Halal Hub, Gubernur Riau Syamsuar Dorong Produk UMKM Halal Riau Mendunia

    PEKANBARU – Sejalan dengan upaya pengemban...
  • Utamakan Keselamatan, Sopir di Jambi Diberi Imbauan Tentang Bahaya Truk ODOL

    TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sopir di Ja...
  • Kemenhub Dorong Industri Pelayaran Nasional dalam Perdagangan Internasional

    REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Angkutan laut se...
  • Bea Cukai Kanwil Jatim I Kembali Beri Izin Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor

    REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Optimalk...
  • Pemkab Natuna Usulkan Pembangunan Empat Pelabuhan Roro ke Kementerian Perhubungan RI

    InDepthNews.Id (Natuna) – Pemerintah Kabup...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat