MedanBisnis – Jakarta. Pekan lalu Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menghancurkan beton yang menutup rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang merupakan wilayah kerja PT Pelindo II.
Pihak Pelindo II melalui Dirutnya, RJ Lino, menjelaskan persoalan pembetonan jalur rel di Pelabuhan Tanjung Priok. Lino menegaskan bukan tak mendukung adanya rel kereta masuk di pelabuhan.
Menurut Lino pembetonan tersebut agar bisa menjadi lapangan bongkar muat kontainer dan menjadi lalu lintas truk pengangkut kontainer di pelabuhan Tanjung Priok. Ia beralasan pembetonan juga dilakukan karena untuk meningkatkan ketinggian lapangan di area rel yang bila musim hujan kerap digenangi air, hingga rel kereta tergenang.
“Soal pembetonan, yang kita pasang itu beton lunak yang gampang dibongkar, rel masih ada. Rel kita siapkan kalau ada pembongkaran lokomotif di situ,” kata Lino, Selasa (15/9)
Lino menambahkan dirinya sejak lama sudah berupaya mendukung adanya rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok karena sebagai alternatif angkutan selain truk di pelabuhan. Meskipun Lino salah satu yang beranggapan angkutan kereta di pelabuhan tak efisien bila dibandingkan dengan truk.
Sumber dan berita selengkapnya:
Sumber foto:
cdn0-a.production.liputan6.static6.com