Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) adalah perusahaan pelayaran nasional yang menyediakan jasa transportasi laut, meliputi jasa angkutan penumpang, dan muatan barang antarpulau. Saat ini perusahaan mengoperasikan 26 kapal penumpang, 46 kapal perintis, 6 kapal barang tol laut, dan 1 kapal ternak.
PT PELNI (Persero) dalam melaksanakan tanggung jawabnya tidak hanya terbatas melayani rute komersial, tetapi juga melayani pelayaran dengan rute pulau-pulau kecil terluar. Saat ini kapal Pelni menyinggahi 95 pelabuhan kapal penumpang dan lebih dari 300 pelabuhan kapal perintis dengan 46 kantor cabang dan dilayani di 400 travel agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, Rabu 31 Mei 2017 manajemen PT PELNI (Persero) bekerjasama dengan Harian Bisnis Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas tentang strategi perseroan dalam upaya Optimalisasi Tol Laut untuk Stabilisasi Harga Barang Strategis, terutama berkaitan dalam tugas yang diemban perseroan sebagai operator Tol Laut.
Hadir sebagai Keynote Speech Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan pemateri diskusi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahja Widayanti, Pakar Transportasi ITS Tri Achmadi, Diruktur Utama PT PELNI (Persero) Elfien Goentoro, dan Direktur Utama PT Semen Indonesia, Tbk. Rizkan Chandra.
Tol Laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Nusantara. Dengan adanya hubungan antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, maka dapat diciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok.
Sumber dan berita selengkapnya dapat dilihat di:
Salam,
Divisi Informasi