
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan audiensi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Selasa (22/4/2025), untuk membahas pengembangan pelabuhan perikanan di wilayah Kalteng. Pertemuan ini bertujuan untuk menyinergikan program pusat dan daerah dalam memperkuat sektor perikanan di provinsi tersebut.
Audiensi yang berlangsung di Direktorat Kepelabuhanan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Gedung Mina Bahari II, Jakarta, dihadiri oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Nita Fera, Kabid PSDKP Flederick, serta jajaran JFT Dislutkan Kalteng. Mereka diterima langsung oleh Direktur Kepelabuhanan Perikanan KKP, Ady Candra.
Nita Fera mengungkapkan bahwa potensi perikanan tangkap di Kalteng sangat besar, namun perlu didukung dengan pengembangan infrastruktur pelabuhan perikanan yang memadai. Ini juga merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 132 Tahun 2023 serta Pergub Kalteng Nomor 8 Tahun 2023 tentang tata kelola perikanan tangkap.
“Audiensi ini bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha perikanan dan kelautan yang optimal dan berkelanjutan, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan,” ujar Nita.
Dislutkan Kalteng mengusulkan pengembangan pelabuhan perikanan di sejumlah lokasi, di antaranya Kuala Pembuang, Kuala Jelai, Kumai, dan Sentra Perikanan Terpadu di Desa Sei Ijum, Kotawaringin Timur.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://prokalteng.jawapos.com/pemerintahan/pemprov-kalteng/24/04/2025/dislutkan-kalteng-dan-kkp-bahas-pengembangan-infrastruktur-pelabuhan-perikanan/
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.