MedanBisnis – Jakarta. Perusahaan pelayaran niaga PT Djakarta Lloyd tidak lagi berfokus pada pengangkutan peti kemas sebagai inti bisnisnya dan beralih ke kargo umum.
Direktur Utama PT Djakarta Lloyd Arham S Torik saat pemaparan di Jakarta, Senin (25/1), mengatakan hal itu didorong pasar perti kemas yang saat ini semakin lesu.
Arham menjelaskan “banting setir” Djakarta Lloyd dari bisnis pengangkutan peti kemas ditunjukan dengan pembelian kapal jenis lain untuk tahun ini. “Kita tidak beli kapal kontainer, kita ikuti captive market (pasar tetap),” katanya.
Untuk tahun ini, dia mengatakan, akan menambah sekitar dua kapal jenis “supramax” dengan kapasitas 50.000 DWT dengan kebutuhan investasi sebesar Rp142,5 miliar pada Maret mendatang.
Arham mengatakan sumber dana pembelian kapal tersebut, yakni dari penyertaan modal negara (PMN) yang dikucurkan pada akhir 2015 sebesar Rp350 miliar.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2016/01/26/212472/djakarta-lloyd-beralih-ke-bisnis-kargo/#.VqcvYJp97Mw