
Komisi VII DPR RI mendorong pelibatan aktif pihak-pihak terkait dalam penyesuaian tarif tol.
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menyikapi rencana akan dinaikkannya tarif tol di 36 ruas.
“Seharusnya pengguna jalan, asosiasi seperti perusahaan forwarder, industri, hingga YLKI itu dilibatkan dalam melakukan kajian pada tarif. Pihak pengelola jalan tol harusnya transparan terhadap variabel penghitungan dalam penentuan tarif,” kata Bambang Haryo, Senin (21/4/2025).
Ia menyatakan tarif tol di Indonesia saat ini adalah termasuk yang termahal di antara negara-negara se-Asia Tenggara.
“Jika kita bandingkan dengan Malaysia, harga tarif tol Indonesia itu tiga kali lipat lebih mahal. Padahal, pembangunan jalan tol itu kan sebagian juga dibiayai oleh APBN. Artinya, tarif jalan tol Indonesia seharusnya bisa lebih murah tarifnya,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20250423/98/1871562/dpr-dorong-pelibatan-pengusaha-logistik-dalam-penyesuaian-tarif-tol
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.