JAKARTA: Pembangunan pelabuhan kering (dry port) di wilayah perbatasan di Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat, diproyeksikan untuk promosi ekspor ke Malaysia, guna mengimbangi derasnya impor barang di perbatasan.
Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kemenko Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, rencana pembangunan dry port di Entikong, berpotensi meraup penerimaan negara dari aktivitas perdagangan komoditas terbatas antar dua negara di wilayah perbatasan.
“Ada potensi penerimaan dari bea keluar dan sedikit bea masuk barang konsumsi. Yang penting jangka pendek dry port untuk promosi potensi ekspor,” kata Edy kepada Bisnis, Jumat (9/11).
Sebelumnya, Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Agung Mulyana mengatakan, gerbang perlintasan Entikong berpotensi besar untuk menjadi pusat perdagangan di wilayah perbatasan. Pasalnya, volume lalu lintas mencapai kurang lebih 100 truk setiap hari.
Sumber berita dan foto: http://www.bisnis.com/articles/dry-port-entikong-dorong-promosi-ekspor-ke-malaysia