Industri ritel di Tanah Air menunjukkan kinerja positif. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bahkan menilai prospek bisnis ritel modern saat ini sangat menjanjikan. Data di Bank Indonesia (BI) menyebutkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) di sektor ritel pada bulan Februari 2024 lalu mencapai 214,1 atau tumbuh 6,4% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kendati menjanjikan, sektor ini masih menghadapi tantangan, salah satunya terkait ketersediaan stok di toko sekaligus menghindari penumpukan stok di gudang.
Memahami kondisi tersebut, Ninja Xpress sebagai perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, menawarkan ekosistem logistik terintegrasi yang komprehensif dari hulu hingga hilir untuk membantu perusahaan menjaga kelancaran operasional bisnis mereka.
Hal itu dielaborasikan melalui layanan Ninja B2BR (Business-to-Business-Restock). Dengan mengusung tagline ‘Antaran Praktis dan Ekonomis’ layanan ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pengiriman operasional bagi bisnis ritel.
Keunggulan layanan Ninja B2BR, dijelaskan oleh Rifani Budi, VP of Corporate Sales Ninja Xpress, terletak aspek praktis, yakni pengantaran Multi-Parcel hanya dengan satu airwaybill, proses Multi-drop yaitu pick up dan pengiriman ke banyak titik dalam satu kali pengantaran, serta dukungan teknologi Polygon Routing yang membantu memperkirakan waktu pengiriman sesuai Service Level Agreement (SLA) yang telah ditentukan sehingga dapat menjaga kualitas produk.
Sumber dan berita selengkapnya:
Dukung Industri Ritel, Ninja Xpress Hadirkan Layanan B2BR – MIX Marcomm
Salam,
Divisi Informasi