VIVA.co.id – Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners Association atau INSA) meminta pemerintah memprioritaskan kelancaran layanan bongkar muat peti kemas di pelabuhan sebagai dasar evaluasi sistem logistik nasional.
Dengan memprioritaskan kelancaran layanan bongkat muat petikemas, waktu tunggu atau dwelling time akan berkurang sesuai target pemerintah.
Carmelita Hartoto, Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA), menjelaskan pihaknya mendukung upaya pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap layanan di pelabuhan, yang bertujuan untuk menekan biaya logistik.
“Kami sebagai pengguna jasa pelabuhan mendukung upaya pemerintah, karena yang menjadi prioritas adalah kelancaran layanan bongkar muat peti kemas,” kata Carmelito dalam keterangannya, Selasa 26 September 2017.
Menurut dia, evaluasi itu akan meliputi peningkatan pelayanan pelabuhan, pemangkasan biaya, serta percepatan kegiatan bongkar muat. INSA juga sedang mempelajari usulan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang akan mewajibkan pelabuhan bongkar muat bekerja tujuh hari dalam seminggu.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi