JAKARTA – World Bank dan Angkutan Khusus Pelabuhan Organda seluruh Indonesia menyepakati 10 rekomendasi sebagai langkah menghapuskan inefisiensi transportasi jalan raya serta memangkas beban biaya logistik di Indonesia.
“Ada 10 rekomendasi yang dikeluarkan,” ujar Konsultan World Bank (Bank Dunia) Rene Meeuws dalam forum sosialisasi kepada pengusaha Angsuspel Organda, bertema Peranan Angkutan Truck dalam Penurunan Biaya Logistik di Tanah Air, Selasa (19/8)
10 Rekomendasi untuk Mendorong Efisiensi Transportasi Nasional
Membangun sistem lisensi yang menghubungkan operator dengan sistem informasi angkutan jalan
Penyelarasan lisensi dan perizinan bagi perusahaan angkutan jalan
Memberikan lisensi operator terkait dengan kriteria kualitatif dan kompetensi profesional bagai operator angkutan
Menerapkan sistem pelatihan bagi pengemudi
Meninjau UU yang berkaitan tentang jam kerja pengemudi
Meninjau UU soal pemeriksaan kendaraan bermotor
Memperkenalkan langkah kebijakan untuk mendorong pembaruan armada
Menggarisbawahi perbedaan harga bahan bakar antara perusahaan transportasi profesional dan kendaraan lainnya
Menerapkan langkah efektif mengatasi overloading
Mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di Tanah Air
Rene mengatakan permasalahan peremajaan armada/truk pelabuhan juga masih menjadi persoalan serius sampai saat ini hampir di seluruh pelabuhan Indonesia.
Ketua Angsuspel Organda DKI Jakarta Gemilang Tarigan mengatakan persoalan peremajaan armada pelabuhan masih menjadi momok karena sebagian operator mengeluhkan tingkat suku bunga yang tinggi serta pajak-pajak dalam revitalisasi armada pelabuhan
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 20 Agustus 2014