Bisnis.com, JAKARTA – Biaya logistik di Indonesia dinilai masih cukup tinggi yakni sekitar 23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu hal yang dinilai turut berpengaruh terhadap biaya logistik adalah efisiensi pelayanan di pelabuhan termasuk pelayanan pandu dan tunda.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Balitbang Kemenhub Gunung Hutapea mengatakan biaya logistik yang tinggi di Indonesia merupakan masalah serius yang harus diselesaikan terutama di masa pandemi Covid-19.
“Efisiensi pelabuhan menjadi kunci utama dan memegang peranan penting dalam menurunkan biaya logistik,” katanya, Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, peningkatan kualitas layanan di pelabuhan bisa mendorong terciptanya rantai logistik yang efisien. Percepatan pelayanan di pelabuhan termasuk pelayanan pandu tunda menjadi penting untuk menurunkan biaya logistik di pelabuhan.
Dia berpendapat semakin kecil waiting time, maka kinerja bongkar muat di pelabuhan akan semakin baik. Sebaliknya, bila waiting time semakin lama, maka dampak yang ditimbulkan bukan hanya kerugian dari sisi materi tetapi juga waktu.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210309/98/1365733/efisiensi-layanan-pandu-dan-tunda-bisa-tekan-biaya-logistik
Salam,
Divisi Informasi