QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
      • Supply Chain Manager
      • Warehouse Supervisor
    • Workshop
  • E-TRAINING
    • Supply Chain Management
    • Basic Logistics
    • Warehouse Management
    • Inventory Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • SCM Maritime Sector
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 18 July 2018 / Published in Berita

Ini Catatan INSA Soal Proyek Kanal Cikarang Bekasi Laut

Bisnis.com, JAKARTA – DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) mempertanyakan kapasitas proyek kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang dinilai bisa menampung arus peti kemas hingga 3 juta TEUs per tahunnya.

 

“Satu tahun 3 juta TEUs apakah itu bisa memungkinkan?” kata Wakil Ketua Umum IV DPP INSA Soeharyo Sangat dalam Forum Group Discussion (FGD) Pemanfaatan Kanal Cikarang Bekasi Laut sebagai Moda Transportasi Angkutan Logistik, Selasa (17/7/2018).

 

Menurutnya, secara teknis kapal tugboat penarik tongkang yang mengangkut barang dinilai tidak bisa berjalan cepat apabila di sungai.

 

“Kalau kecepatan maksimal 4 knot per jam, dengan jarak 30 mil, berarti satu kali jalan bisa 7 jam. Pulang pergi jadi berapa jam? Belum lagi untuk bongkar muat di dua pelabuhan perlu waktunya berapa? Kalau misalnya 5 sampai 10 kapal tongkang, hanya berapa TEUs satu hari? Satu tahun berapa? Tidak sampai 1 juta TEUs,” kata Soeharyo.

 

Selain itu, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II juga perlu memperhitungkan terkait dengan aspek keselamatan yang dinilainya sangat penting. “Kalau kanalnya sempit tidak disesuaikan dengan kapal tongkang, bagaimana ketika akan memutar kapalnya?” tuturnya.

 

Meskipun hal tersebut memang dirasa soal teknis, dia meyakini jika hal itu perlu diperhitungkan mengingat terkait aspek keselamatan. “Ini memang soal teknis semua, sehingga kita sebagai pemakai itu nanti akan berpikir ‘jangan-jangan pas kita masuk baru dua kali bisa terjadi benturan dan susah lagi’,” ujar Soeharyo.

 

Sementara Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyoal aspek biaya. Menurutnya, yang jadi masalah adalah jarak antara Pelabuhan Tanjung Priok dengan Bekasi dinilai cukup dekat yaitu berkisar 20 hingga 30 kilometer.

 

Dengan demikian, menurutnya, secara teori apabila jarak kurang dari 200 meter maka moda transportasi darat (trucking) adalah pilihan yang efisien, sementara apabila jarak 400-1.000 kilometer menggunakan moda kereta, serta jarak di atas 1.000 kilometer menggunakan jalur laut.

 

“Nah, bagaimana kita bisa menyiasati jarak yang secara konsep tidak memenuhi perhitungan, itu kemudian menjadi bisa. Masukan dari kami harus bisa mempertimbangkan dari aspek biaya, supaya jangan sampai proyek ini selesai kemudian keberlanjutannya jadi masalah,” katanya.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20180717/98/817596/ini-catatan-insa-soal-proyek-kanal-cikarang-bekasi-laut

 

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: berita, Berita Logistik, BONGKAR MUAT, Catatan, Cikarang Bekasi Laut, dermaga, distribusi, dwelling time, Ini, INSA, Kanal, Konsultasi, kontainer, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Operator pelabuhan, Pelabuhan Laut, pelatihan, Penelitian, pengembangan, Pengkajian, Pergudangan, peti kemas, proyek, rantai pasok, Soal, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Berantas ODOL, Kemenhub Akan Bersikap Represif
Pertumbuhan Kawasan Industri 2019 Tetap Stabil
Kenaikan Tarif Angkutan Langgar Aturan

Recent Posts

  • Presiden Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang 42,5 KM

    Berbicara saat peresmian jalan tol, Jokowi yang...
  • Pandemi Bukan Alasan, Menhub Budi Tak Akan Tolerir ODOL

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi ...
  • Bappenas: Ekonomi Sirkular Dorong PDB hingga Rp 642 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Laporan terbaru Kem...
  • Japfa Perluas Jaringan Distribusi B2B Lewat Platform E-Commerce Ralali.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengawali 2021 ini, p...
  • Nilai Ekspor Perikanan Jawa Tengah 2020 Capai Rp 2,78 Triliun

    Semarang: Balai Karantina Ikan dan Pengendalian...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat