JAKARTA – Selain penanganan Covid-19, pemerintah akan fokus pada upaya memperluas manufaktur dan investasi di 2021. Salah satunya dengan mendorong penerapan UU Omnibus Law dan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Group Research DBS Indonesia Radhika Rao mengatakan, pertumbuhan PDB diperkirakan meningkat seiring dengan peningkatan perekonomian global. Sementara kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan stabil di angka Rp14.000-Rp15.000 per USD.
DBS mempertahankan perkiraan pertumbuhan PDB di minus 2% di 2020. Sementara itu, pada 2021 berada di 4%.
“Pandangan kami terhadap tahun 2020 yang didominasi oleh dampak pandemi Covid-19 dimana pemerintah berupaya menyeimbangkan keselamatan masyarakat dengan mata pencaharian mereka,” kata Radhika saat webinar, Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Dia menjelaskan DBS GDP Nowcast untuk Indonesia, menunjukkan kontraksi kecil pada kuartal keempat 2020. Hal ini terjadi sebelum kembali naik memasuki tahun 2021.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.okezone.com/tren/read/2020/12/04/620/2321492/ekonomi-indonesia-diprediksi-alami-kontraksi-kecil-di-kuartal-iv
Salam,
Divisi Informasi