×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Friday, 11 August 2023 / Published in Berita

Ekspor DIY Dinilai Belum Stabil, Disperindag DIY: Buyer Masih Wait and See

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Kondisi ekspor DIY masih belum stabil, bahkan cenderung turun.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Syam Arjayanti menyebut buyer masih wait and see, sehingga permintaan barang masih belum lancar. 

“Kondisi ekspor impor masih belum stabil karena pengaruh global. Buyer masih wait and see, sehingga permintaan akan barang juga belum lancar,” katanya, Kamis (10/08/2023). 

Ia pun menyebut produk mebel dan kayu ke Eropa juga menurun. Hal itu karena persyaratan standar yang ditetapkan semakin ketat. 

Selain produk mebel dan kerajinan kayu, produk sarung tangan juga masih belum membaik. 

“Meskipun untuk komoditi garmen sudah membaik,” lanjutnya. 

Sumber dan berita selengkapnya:
https://jogja.tribunnews.com/2023/08/10/ekspor-diy-dinilai-belum-stabil-disperindag-diy-buyer-masih-wait-and-see.

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, ekspor, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Pengusaha Truk Pilih Ro-Ro Swasta
Menhub Dorong Produsen Mobil Jepang Ekspor Lewat Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Teluk Lamong Akan Dilengkapi Monorail

Recent Posts

  • BKPM Terbitkan 6,59 Juta NIB per November 2023, UMKM Mendominasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Bad...
  • Pelabuhan Sorong Lebih Efisien Setelah Merger Pelindo

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aksi me...
  • Industri Pengolahan Jadi Juru Selamat Kinerja Ekspor Jabar

    Bisnis.com, BANDUNG—Industri pengolahan masih m...
  • Kemenhub: Digitalisasi Jadi Langkah Jitu Efisiensi Bidang Logistik

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubu...
  • Gunakan Robot Sortir, Pos Indonesia Klaim Bakal Banyak Berhemat

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pos Indon...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat