Jakarta-Daya saing eksport ikan hias asli indonesia di pasar dunia terancam menurun akibat mahalnya biaya transportasi di dalam negeri.
Berdasarkan data United Nation Commodity Trade (UN Comtrade), nilai eksport ikan hias Indonesia terus meningkat setidaknya sejak 2009. Demikian juga penguasaan pangsa pasarnya.
Peringkat Indonesia sebagai negara eksportir ikan hias juga terus meningkat. Namun, sejak 2010 posisi Indonesia stagnan.
Posisi Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Singapura, Jepang, Thailand, dan Republik Ceko.
Ketua Bidang Bisnis Perhimpunan Ikan Hias Indonesia ( PIHI) Djohan Tjiptadi mengatakan biaya transportasi ikan hias yang tinggi di dalam negeri adalah salah satu yang dikeluhkan, dan dikhawatirkan menurunkan daya saing eksport ikan hias Indonesia.
“Biaya pengangkutan ikan hias terutama ikan hias air laut masih sangat tinggi. Hal ini benar-benar memberatkan para pengusaha, karena daya saing ekspor mereka semakin berkurang,” jelas Djohar pada Sabtu (27/4).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 29 April 2013