Jakarta: Pengamat kelautan Abdul Halim menyatakan ekspor sektor perikanan harus didorong ke arah barang olahan agar jangan lagi bergantung kepada produk mentah.
“Kami berharap bentuk ekspor perikanan hari ini tidak bergantung semata-mata kepada produk bahan mentah,” katanya dikutip dari Antara, Selasa, 24 Mei 2022.
Untuk itu, ujar Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan itu, diharapkan ke depannya berbagai produk yang diekspor dari sektor perikanan ke berbagai negara tujuan atau sasaran adalah produk barang minimal setengah jadi atau barang jadi.
Ia berpendapat masyarakat terutama di kawasan pesisir bisa mendapatkan manfaat ekonomi jauh lebih besar ketimbang sekadar mengekspor barang mentah ke pasar-pasar luar negeri
“Masyarakat global sudah semakin bergantung kepada pasokan ikan dari negara-negara berkembang, yang dianggap masih memiliki stok cukup besar, di antaranya adalah Indonesia,” katanya.
Abdul juga mengajak berbagai pelaku usaha perikanan di dalam negeri, terlebih koperasi-koperasi nelayan yang tersebar di seantero Indonesia agar bisa memaksimalkan ekspor.
Ia berpendapat masyarakat terutama di kawasan pesisir bisa mendapatkan manfaat ekonomi jauh lebih besar ketimbang sekadar mengekspor barang mentah ke pasar-pasar luar negeri
“Masyarakat global sudah semakin bergantung kepada pasokan ikan dari negara-negara berkembang, yang dianggap masih memiliki stok cukup besar, di antaranya adalah Indonesia,” katanya.
Abdul juga mengajak berbagai pelaku usaha perikanan di dalam negeri, terlebih koperasi-koperasi nelayan yang tersebar di seantero Indonesia agar bisa memaksimalkan ekspor.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi