
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan memastikan operasional feri jarak jauh yang dilayani oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal dimulai setelah monitoring layanan serupa tuntas dilakukan pada operator lain.
Direktur Angkutan dan Multi Moda Ditjen Perhubungan Darat, Cucu Mulyana mengatakan pihaknya telah mengeluarkan izin operasional feri jarak jauh Jakarta–Surabaya untuk ASDP Indonesia Ferry dan PT Jagat Zamrud Khatulistiwa (JZK). Operator JZK telah memulai operasional feri jarak jauh pada 12 Juli 2017 sementara ASDP masih menunggu jadwal dari Kemenhub.
“ASDP dalam posisi standby siap operasional, kita monitoring pelaksanaan operasional JZK dulu,” jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (21/07/2017).
Dia mengimbuhkan, bila hasil pemantauan terhadap operasional JZK berjalan mulus, Kemenhub bakal segera meminta ASDP untuk memulai operasinal feri jarak jauh. Dalam catatan Bisnis.com, operasional feri jarak jauh rencananya dimulai sebelum hari raya Idulfitri 1438 Hijriah atau 25 Juni 2017. Namun, operasional diundur mengingat arus kendaraan logistrik dikurangi selama masa mudik lebaran.
Di lain pihak, ASDP Indonesia Ferry menyatakan siap untuk memulai operasional feri jarak jauh. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry mengatakan perseroan telah menyiapkan KM Port Link III untuk melayani rute Jakarta–Surabaya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170722/98/673733/feri-jarak-jauh-segera-beroperasi-
Salam,
Divisi Informasi