KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Fresh Factory, startup di bidang cold chain fulfillment center atau startup di bidang pusat pemenuhan rantai dingin melebarkan sayap bekerja sama dengan 600 anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Startup yang memberikan layanan berupa simpan, kemas, dan kirim kepada pelanggan ini telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), diwakili oleh Founder dan CEO Fresh Factory Larry Ridwan dan Ketua Umum Aprindo (Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia), Roy Nicholas Mandey, bertempat di Kantor Fresh Factory, Jakarta Selatan, Rabu (20/09).
Penandatanganan MoU ini ungkap Larry bertujuan untuk memperkenalkan dan membangun kerja sama pemanfaatan jasa logistik Fresh Factory kepada anggota Aprindo, sehingga MoU ini memungkinkan untuk anggota Aprindo yaitu pengusaha ritel lokal maupun jaringan nasional untuk dapat memanfaatkan jasa logistik gudang dingin dari Fresh Factory.
Larry menambahkan pertumbuhan di sektor cold chain fulfillment center menurutnya sangat besar, bisa diatas 15% bahkan menyentuh 20%.
“Growthnya besar, jadi menurut saya angka oportunitasnya jauh lebih besar. Ini itungan kasar aja, Gross Domestic Product (GDP) Indonesia itu US$ 1.000 miliar, kalau dari perdagangan itu nilainya 20% cold chain related, mau buah sayur daging, berarti US$ 200 miliar sudah pasar cold chain logistik sendiri,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/fresh-factory-lakukan-ekspansi-kerjasama-dengan-600-anggota-aprindo
Salam,
Divisi Informasi