TEGAL (beritatrans.com) – Ruas jalan pantai utara (pantura) Jawa dan wilayah lain di Indonesia dikenal cepat rusak. Pembangunan infrastruktur jalan biasanya di fokusnya menjelang ritual arus mudik Lebaran. Tapi, bukan berarti di waktu yang lain tak dilakukan perawatan jalan tersebut.
Jalan terus dibangun atau diperbaiki namun cepat rusak pula. Tonase kendaraan yang melintas di atasnya harus diawasi. Kendaraan yang overload atau melebihi kapasitas jalan dituding sebagai salah satu penyebab kerusakan jalan. Tentu saja ada banyak penyebab kerusakan jalan itu, seperti pembangunan jalan yang tidak memenuhi spek sehingga usia teknis jalan makin pendek. Ada pula kerusakan karena faktor alam seperti hujan dan banjir atau lainnya.
Pantauan beritatrans di sepanjang jalur pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah, Minggu (28/9) sangat banyak kendaraan umum khususnya angkutan barang yang melebihi tonase. Truck yang mengangkut batu atau matrial bangunan lainnya, sampai melebihi kapasitas bak bebas melintas di pantura. Hampir dipastikan, kendaraan tersebut melebihi tonase jalan. Tak pelak jika jalan di sepanjang pantura cepat rusak melebihi usia teknisnya.
Di sisi lain, jembatan timbang yang dibangun pemerintah sebut saja di Patok Besi Jawa Barat dan Batang Jawa Tengah tidak difungsikan dengan baik. Mereka itu harus difungsikan dengan baik sehingga bisa menjadi filter agar kenadaan yang melebihi tonase tidak melintas sembarangan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2014/09/30/kendaraan-melebihi-tonase-bebas-melintas-pantura/