Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) dan Bea Cukai Maumere menjalankan salah satu fungsinya sebagai industrial assistance di masing-masing wilayah melalui program Customs Visit Customer.
Bersinergi dengan Bea Cukai Bengkulu, Bea Cukai Sumbagbar pada Rabu (18/11) melakukan kunjungan ke UD Sony, PT Perkebunan Nusantara VII, dan Kawo Ite yang berlokasi di Kota Bengkulu. Kunjungan ini dalam rangka menggali potensi ekspor komoditas unggulan daerah.
UD Sony merupakan salah satu eksportir ikan potensial yang mengekspor produk ikan beku ke Jepang dan Tiongkok. Dalam sebulan, UD Sony paling sedikit melakukan produksi ikan beku sebanyak empat kontainer. Kegiatan kemudian berlanjut ke PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN 7).
Kepala Bidang Fasilitas Bea Cukai Sumbagbar, Meidy Kassim, menjelaskan hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk ekspor di antaranya adalah mutu, jumlah barang hasil produksi, dan kendala yang dihadapi perusahaan. Bea Cukai Sumbagbar juga menanyakan kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Kawo Ite. Kawoite merupakan coffee shop yang menjual produk kopi hasil kebunnya sendiri. Sebagian hasil kebun kopi Kawo Ite ini diekspor ke luar negeri melalui Jakarta.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.wartaekonomi.co.id/read315802/gali-potensi-ekspor-bea-cukai-kunjungi-pelaku-usaha
Salam,
Divisi Informasi