×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 12 November 2015 / Published in Berita

Gangguan CEISA: SCI Usul Pelibatan Kementerian Kominfo

Jakarta – Supply Chain Indonesia mengusulkan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pengoperasian, dan pemeliharaan Sentralisasi Sistem Pelayanan dan Pengawasan atau Customs-Excise Information System and Automation (CEISA).

Pakar sistem informasi kepelabuhanan Supply Chain Indonesia (SCI) Rudy Sangian mengatakan saat ini setiap instansi pemerintah memiliki data center masing-masing yang menyebabkan tingginya biaya pengelolaan jaringan seperti lisensi vendor, fiber optic, internet, dan lain-lain.

Dia menyakini peran Kementerian Kominfo sebagai pusat informasi teknologi atau pusat data informasi, pemerintah dapat menghemat ratusan miliar rupiah per tahun.

“Sistem down [CEISA] bisa disebabkan oleh kondisi hardware oleh karena pertumbuhan penyimpanan data sudah bergulung berakumulasi banyak maka hardware-nya memerlukan storage penyimpanan data yang lebih besar lagi,” jelasnya di Jakarta, Selasa (11/11).

 

Sumber dan berita selengkapnya:

Bisnis Indonesia, edisi cetak 12 November 2015

 

Komentar

comments

Tagged under: Bea dan Cukai, CEISA, Customs-Excise Information System and Automation, distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Perkembangan Teknologi, Industri Logistik Harus Lebih Inovatif
Layanan Tanjung Priok: Aptesindo Terapkan E-seal Mulai Desember 2015
Kawasan Industri Kariangau Tetap Beroperasi Normal

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat