TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia optimistis teknologi pesawat kargo udara nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang saat ini tengah dikembangkan dapat mendukung upaya peningkatan kualitas perekonomian nelayan di wilayah remote area khususnya di Indonesia Timur.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan terobosan teknologi pesawat kargo nirawak ini merupakan bagian dari dukungan visi “Poros Maritim Dunia”.
Kedepannya diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam memperkuat jalur distribusi kargo udara bagi komoditas maritim unggulan di wilayah remote area dengan keterbatasan sarana infrastruktur.
“Hingga 2024, kami memproyeksikan Garuda Indonesia dapat mengembangkan sedikitnya 100 unit armada UAV yang dapat menunjang layanan distribusi kargo udara yang lebih efektif dan efisien khususnya sebagai jembatan laju perekonomian Indonesia khususnya di remote area yang selama ini mengalami keterbatasan akses layanan kargo,” kata Ari dalam keterangan persnya, Sabtu (6/7/2019).
Adapun teknologi pesawat kargo nirawak ini diproyeksikan dapat mengangkut beban angkutan kargo hingga mencapai 2,2 ton dengan jarak tempuh mencapai 1.200 kilometer di ketinggian 3.000 meter.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/07/07/garuda-indonesia-kembangkan-teknologi-uav
Salam,
Divisi Informasi