Jakarta: Program Gerai Maritim yang digagas Kementerian Perdagangan (Kemendag) sejak 2015 berhasil memperkuat konektivitas logistik nasional, khususnya dalam menurunkan harga barang kebutuhan pokok di luar Pulau Jawa. Dengan memanfaatkan tol laut dan jembatan udara, program ini mampu menekan harga barang lebih baik dibandingkan jalur komersial.
“Gerai Maritim yang memanfaatkan keberadaan tol laut dan jembatan udara mampu menurunkan harga barang-barang lebih baik dibandingkan dengan jalur komersial. Melihat hal tersebut, Gerai Maritim telah menjadi aspek penting dalam memperkuat logistik nasional,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Moga Simatupang, dilansir dari Siaran Pers Kemendag, Minggu, 13 Oktober 2024.
Moga juga mengungkapkan selama sepuluh tahun terakhir, Gerai Maritim berperan penting dalam menurunkan disparitas dan meningkatkan stabilitas harga barang di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menjelaskan selama 2015-2024, koefisien variasi harga barang pokok menurun, menunjukkan berkurangnya disparitas harga dan meningkatnya stabilitas. Meski disparitas sempat naik pada 2022-2023 akibat commodity super cycle pascacovid, situasi membaik pada 2024.
Koefisien variasi harga antarwilayah, yang menunjukkan disparitas harga, turun dari 14,02 pada 2015 menjadi 10,15 pada kuartal II-2024, mencerminkan perbaikan. Stabilitas harga juga meningkat, dengan koefisien variasi antarwaktu turun dari 6,3 pada 2015 menjadi 3,23 pada kuartal II-2024.
Sumber dan berita selengkapnya:
Gerai Maritim Semakin Perkuat Ekosistem Logistik Nasional (metrotvnews.com)
Salam,
Divisi Informasi