Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Tbk. (GIAA). Irfan Setiaputra mengatakan, direksi perseroan telah memutuskan untuk melakukan pengiriman barang ke luar negeri, langsung dari kota-kota sentra produksi barang. Itu artinya pengiriman tidak harus melalui Jakarta lagi.
Selama ini pengiriman barang ke luar negeri hampir 95% dilakukan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Padahal, barang-barang yang akan dikirimkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, juga ada yang memiliki bandara internasional.
“Keputusan direksi Garuda hari ini kita fokus ekspor dari destinasi-nya. Mayoritas dari Jakarta, padahal kita punya airport internasional yang bukan hanya bisa menerima orang dari luar, tetapi juga ekspor barang,” katanya dalam webinar 500K Eksportir Baru, Selasa (20/4).
Keputusan tersebut bertujuan untuk menghemat biaya logistik. Terutamanya, untuk meringankan beban biaya yang harus ditanggung oleh para pelaku ekspor dari sektor UMKM.
Irfan melanjutkan, kebijakan tersebut juga untuk menekan terjadinya penumpukan barang di bandara yang menyebabkan terjadinya penundaan pengiriman.
“Mohon dipahami apabila kita mengirimkan ikan lewat Jakarta, prosesnya dari Indonesia Timur itu pasti akan lebih lama dibandingkan dengan Manado. Kedua, kita bisa beri kepastian lebih tinggi ke eksportir untuk bawa ikan ke Narita Jepang lebih dari 32 ton per penerbangan,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.alinea.id/bisnis/giaa-ubah-kebijakan-logistik-pengiriman-dari-kota-produsen-b2c1w92Fh
Salam,
Divisi Informasi