Langkah Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli membongkar beton yang menyelimuti jalur rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok dinilai positif.
Rel tersebut dinilai sangat positif untuk mempercepat dwelling time dan mengurai stagnasi truk yang selalu terjadi di pelabuhan. “Rel ini untuk mengatasi stag truk yang terjadi,” jelas GM Commercial Cikarang Dry Port (PT Cikarang Inland Port) Imam Wahyudi saat berkunjung ke kantor Okezone di Jakarta.
Dia menyebut, keberadaan rel ini sangat menguntungkan pihaknya. Bahkan, lokasi Cikarang Dry Port sengaja didekatkan ke jalur rel yang juga terhubung ke Pelabuhan Tanjung Priok serta ke jalur Jawa Timur.
“Ini adalah rencana B. Hal ini penting untuk menjamin kepercayaan investor,” jelas dia, sebagaimana dilansir okezone.com.
Imam melanjutkan, dengan keberadaan rel ini, arus barang yang masuk Pelabuhan Tanjung Priok bisa menjadi lebih lancar. Barang-barang yang masuk itu termasuk yang berasal dari Cikarang Dry Port.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/09/23/gm-commercial-cikarang-dry-port-apresiasi-pembangunan-kereta-pelabuhan/
Sumber foto:
cdn.tmpo.co