×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Saturday, 08 September 2018 / Published in Berita

IA-CEPA Ditargetkan Dongkrak Ekspor Indonesia 20 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Kamdani memprediksi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) mampu meningkatkan ekspor Indonesia ke Australia sampai 20 persen. Sebab, tidak ada lagi bea masuk terhadap 7.000 pos tarif.

 

Shinta menjelaskan, produk-produk yang berpeluang mengalami peningkatan ekspor dengan IA-CEPA adalah di industri otomotif seperti mobil listrik dan hybrid serta bahan tekstik. “Saya rasa obat-obatan juga perlu lebih banyak penjajakan dan terutama produk elektronik,” ujanrya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Perdagangan, Jumat (7/9).

 

Tidak hanya produk Indonesia, 6.404 komoditas asal Australia juga mendapat fasilitas nol persen bea masuk ke Indonesia. Shinta menuturkan, sejumlah produk yang dibutuhkan adalah gandum, dan gula rafinasi. Produk-produk ini dibutuhkan bidang usaha Indonesia untuk lebih dapat mengembangkan industri makanan olahan tapi belum bisa terpenuhi dari dalam negeri.

 

Selain dalam bentuk barang, Shinta berharap, jasa juga menjadi aspek yang diperhatikan melalui perundingan ini. Sebab, sampai saat ini, jasa belum dimanfaatkan secara maksimal. “Misalnya melalui skill exhcange sehingga semakin banyak tenaga kerja terdidik di Indonesia. Suatu hari, bisa saja itu jadi ekspor,” ucapnya.

 

Direktur Jendral Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iman Pambagyo menjelaskan, perjanjian ini akan diteken pada November. beberapa komoditas yang akan diekspor ke Australia termasuk produk otomotif. Kemudahan ekspor mobil hybrid dan listrik juga akan diberikan. Asalkan, ketentuan asal barang berupa change in tariff heading (CTH), qualifying value content (QVC) 35 persen, dan Complete Knock Down kit (komponen rakitan) untuk mobil hybrid dan listrik.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/09/07/peomcq383-iacepa-ditargetkan-dongkrak-ekspor-indonesia-20-persen

 

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: 20 Persen, berita, Berita Logistik, CEPA, distribusi, Ditargetkan, Dongkrak, ekspor, IA, indonesia, Konsultasi, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, pelatihan, Penelitian, pengembangan, Pengkajian, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

‘Kawat Berduri’ Logistik Tanah Air
ALFI Bakal Kerek Tarif 15%
Ekspor Sulsel Rp1,9 Triliun Selama November 2021, Naik 21,6 Persen

Recent Posts

  • Aturan Kendaraan Barang di Masa Angkutan Lebaran 2023, Menhub: Harus Ada Surat Muatan

    TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Per...
  • Wapres Minta Tiga Kawasan Industri Halal Dioptimalkan

    REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Wakil Presi...
  • Kemenhub: Layanan Bus ALBN Kupang-Dili Dilanjutkan dengan Angkutan Barang

    Kupang (ANTARA) – Direktur Jenderal Perhu...
  • Dukung Arus Mudik dan Barang Lebaran 2023, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Beroperasi Fungsional

    JAKARTA (BeritaTrans.com) – Pembangunan J...
  • Kadin Kalsel Perjuangkan Peningkatan Konektivitas dan Efisiensi Logistik

    Banjarmasin (ANTARA) – Pengurus Kamar Dag...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat