REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — BUMN Holding Pangan atau ID Food siap menggenjot pasar ekspor perikanan pada tahun ini. Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi mengatakan ID Food sendiri telah melakukan perluasan pasar ke luar negeri sejak tahun lalu. Sebelumnya, ucap Arief, produk kelautan dan perikanan ID Food hanya untuk konsumsi dalam negeri.
“Target 2022 akan genjot porsi ekspor dari 10 persen pada 2021 menjadi 15 persen, dengan rencana negara tujuan pasar Eropa dan Timur Tengah,” ujar Arief kepada Republika, Selasa (18/1).
Pada tahun lalu, ucap Arief, ID Food telah berhasil melakukan ekspor gurita ke AS senilai Rp 2,4 miliar, Ikan Kaca Piring ke Thailand senilai Rp 489 juta, Ikan Black Marlin ke Filipina senilai Rp 629 juta, dan Ikan Tuna dan Gurita ke Jepang senilai Rp 1,5 miliar.
Kata Arief, ID Food sangat mendukung program akselerasi peningkatan daya saing produk kelautan dan perikanan yang diusung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun ini.
Arief mengatakan salah satu anggota holding yang bergerak di sektor perikanan, PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo, terus memperkuat portofolio bisnis perikanan dengan peningkatan produktivitas, ekspor, dan kemitraan dengan nelayan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.msn.com/id-id/ekonomi/ekonomidanbisnis/id-food-targetkan-ekspor-perikanan-naik-15-persen-tahun-ini/ar-AASToAO?li=AAfuAgL