×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 26 August 2014 / Published in Berita

Implementasi Konsep Tol Laut: Biaya Logistik Bisa Ditekan jadi 15%

JAKARTA-Wacana penerapan konsep tol laut diyakini bisa menekan biaya logistik menjadi 15% dari posisi saat ini 26% terhadap PDB. Konsep ini juga dinilai akan meningkatkan daya saing ekonomi nasional secara signifikan.

Ketua Umum Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia sekaligus pakar maritim Rokhmin Dahuri menuturkan konsep tol laut yang diusung oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah untuk mempercepat konektivitas maritim di seluruh nusantara. Konsep ini akan diaplikasikan supaya transportasi barang tidak mengalami disparitas harga.

“Konsep tol laut yang sebetulnya adalah untuk konektivitas kelautan yang terdiri dari tiga komponen pembangunan,” tuturnya, Senin (25/8).

Menurutnya, tiga komponen pembangunan tersebut adalah armada kapal, pelabuhan dan industri galangan kapal. Tiga komponen pembangunan untuk konektivitas kelautan itulah yang akan diperkuat pemerintah mendatang.

Langkah penguatan itu meliputi pengembangan sektor pelabuhan, industri perkapalan nasional dan transportasi laut. Bila konektivitas kelautan berhasil dibangun, tuturnya, hal itu akan secara otomatis akan mengurangi biaya logistik menjadi sekitar 15% dari PDB.

“Tanpa konektivitas dan logistik maritim yang mumpuni, daya saing ekonomi Indonesia rendah,” katanya.

Menurutnya, sekitar 75% dari total barang yang diekspor oleh Indonesia harus melalui Singapura, karena hingga kini Indonesia belum memiliki hub port bertaraf internasional. Selain itu, ongkos per peti kemas dari Jakarta ke Surabaya masih dua kali lebih mahal ketimbang dari Singapura ke Los Angeles, AS.

Adapun, konsep konektivitas kelautan ini akan menggunakan pendekatan pendulum nusantara yang diusung oleh Pelindo kerena dinilai lebih rasional. Dengan pendekatan ini akan ada dua hal yang berkaitan dengan pengaturan pelabuhan.

Oentoro Suryo, Direktur Utama PT Arpeni Pratama Ocean Tbk. (APOL) mengatakan yang menjadikan biaya logistik Indonesia masih tinggi karena faktor infrastukturnya yang kurang memadai. Selain itu, faktor ego sektoral dalam pengelolaan palabuhan dinilai meninggikan biaya logistik.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 26 Agustus 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Tol Laut, transportasi

What you can read next

Pj Bupati Simeulue Usulkan Bandar Udara Lasikin Jadi Kiblat Kargo Barsela
Pemprov Siapkan Lahan 560 Hektar Bangun Kawasan Industri Maros
[Berita] Depresiasi Rupiah: INSA Siap Naikkan Ongkos Kapal 10%

Recent Posts

  • Target Bongkar Muat Peti Kemas 60 Ribu Teus

    TARAKAN – Di tahun ini Pelindo Terminal Peti Ke...
  • Momen Bulan Ramadhan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    JAKARTA, KOMPAS — Momen bulan Ramadhan dan hari...
  • Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati

    Jakarta – Pesawat kargo terbesar dunia, y...
  • Jokowi Terbitkan Inpres Konektivitas Jalan Daerah, Termasuk untuk IKN

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko ...
  • OECD Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat

    KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Organisasi Kerja...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat