JAKARTA – Indonesia akan mengekspor sebanyak 16 kargo gas alam cair atau LNG per tahun ke Singapura terhitung mulai pada tahun 2020.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, mengatakan ekspor tersebut merupakan hasil lelang BP Berau, yang berasal dari Train-3 Kilang LNG Tangguh.
“Jumat kemarin dapat persetujuan pemerintah, karena harganya bagus kalau tidak salah 12,33% dari Japan Crude Cocktail (JCC), nanti saya cek lagi,” kata Djoko seperti dikutip Antaranews, di Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Lebih lanjut, dia menjelaskan kontrak menyebutkan ada total sebanyak 84 kargo selama periode lima tahun, kemudian segera dimulai mengirim empat kargo, selanjutnya tiap tahun akan mengirim 16 kargo sampai 2025.
Proyek Train-3 Kilang Tangguh sendiri memiliki nilai investasi sebesar 8 miliar dolar AS, dan diperkirakan mampu menghasilkan gas sebesar 700 mmscfd.
Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama pengembangan bisnis LNG dengan pemerintah Amerika Serikat dan Jepang untuk ketahanan energi nasional masing-masing negara.
“Ada banyak kemungkinan kerja sama dalam forum pertemuan tiga negara kali ini, diantaranya pengembangan teknologi dan perdagangan ekspor-impor LNG,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi