REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia menekankan, dukungan terhadap reformasi perdagangan global melalui peran anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) untuk menghadapi tantangan global perdagangan dunia.
Hal ini disampaikan Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan Reza Pahlevi Chairul, saat memimpin Delegasi Indonesia pada pertemuan Komite Perdagangan dan Investasi Forum APEC (APEC CTI3), 26-27 Agustus 2022 secara virtual.
“Penting bagi APEC untuk terus berperan sebagai inkubator ide untuk memfasilitasi diskusi terkait pekerjaan yang masih berlangsung di Jenewa, termasuk menunjukkan dukungan atas penyelesaian perundingan terkait pertanian, respons terhadap pandemi, subsidi perikanan, dan dukungan bagi pemenuhan fungsi mekanisme penyelesaian sengketa di WTO,” kata Reza Pahlevi Chairul lewat keterangannya di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Reza mengatakan, keberhasilan pencapaian kesepakatan pada Pertemuan Tingkat Menteri WTO ke-12 pada Juni 2022 menunjukkan pentingnya WTO sebagai forum perdagangan dunia. Walaupun demikian, WTO masih memiliki banyak pekerjaan demi meningkatkan relevansi sistem perdagangan multilateral, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini yang bersifat multidimensi mulai dari ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.
Di saat yang bersamaan, kata Reza, sistem perdagangan multilateral juga belum tentu berjalan kondusif tanpa dukungan anggota dalam mengimplementasikan ?Paket Jenewa? yang termasuk di dalamnya upaya meningkatkan fungsi negosiasi, transparansi dan pengawasan, serta penyelesaian sengketa.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/rhhgjm383/indonesia-dukung-reformasi-perdagangan-global
Salam,
Divisi Informasi