SURABAYA, investor.id – Industri galangan kapal bak kejatuhan durian runtuh dari bisnis perbaikan (repair) kapal-kapal kargo, tongkang, atau kapal tunda (tugbout), menyusul tingginya permintaan layanan angkutan untuk batu bara atau kelapa sawit karena dipicu naiknya harga komoditas tersebut. Bisnis galangan kapal ini pun semakin menggeliat seiring dengan membaiknya perdagangan antarpulau.
Deputy General Manager PT Dok Pantai Lamongan (DPL) Zacharias Santoso mengatakan, bagi perusahaan pelayaran yang melayani angkutan komoditas yang harganya sedang naik daun seperti batu bara tentu adalah peluang yang sayang kalau disia-siakan. Optimalisasi armada yang ada pun akhirnya menjadi pilihan untuk menangkap peluang tersebut dengan harapan bisa ikut mencicipi legitnya kenaikan harga batu bara selama pandemi Covid-19. Apalagi peningkatan harga batu bara juga terbilang luar biasa, sampai 10 kali lipat dari sebelumnya sekitar US$ 50 per ton. Kondisi ini tentu membutuhkan banyak tongkang, sementara waktu yang dibutuhkan untuk membangun tongkang baru sekadar untuk memenuhi permintaan angkutan batu bara yang tinggi itu tidaklah cepat.
“Cara paling cepat adalah optimalisasi tongkang yang ada, yaitu repair. Seperti di galangan kita, perbaikan kapal butuh waktu rata-rata 14 hari sampai 21 hari dan kapal siap digunakan kembali,” kata Zacharias kepada Investor Daily, Kamis (11/8/2022).
Tak hanya itu, optimalisasi armada kapal juga dilakukan saat dunia pelayaran domestik dan ekspor mengalami kekurangan kapal kargo untuk mengangkut peti kemas, terutama saat pandemi. Kurangnya kapal ini menyebabkan freight (ongkos kapal) naik berlipat-lipat bersamaan dengan kelangkaan peti kemas.
“Justru dengan shortage kapal, mereka butuh perbaikan kapalnya lebih cepat dan mencari galangan yang bisa menjamin kapal yang tepat waktu dari sisi kualitas dan produksi sesuai kontrak. Banyak kapal kargo naik docking untuk perbaikan agar bisa dioperasikan karena market-nya memang sudah ada,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/business/302878/industri-galangan-panen-bisnis-perbaikan-kapal
Salam,
Divisi Informasi