REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Industri logistik Indonesia terus berdenyut pasca-pandemi Covid 19. Setelah vakum di awal 2020 karena pembatasan mobilitas, tapi September 2020 mulai terasa nadinya, sebagaimana data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS mencatat nilai ekspor yang disokong sektor logistic per September 2020 14,01 miliar dolar Amerika atau naik 6,97 persen dibandingkan Agustus 2020, dengan nilai ekspor tertinggi dari industri pengolahan sebesar 11,56 miliar dolar Amerika. Sebelumnya, periode Maret-Agustus 2020, penurunan mencapai 80 persen.
Terkait integrasi digital, pelaku sektor logistik dituntut harus memahami berbagai perkembangan guna dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha. Perkembangan teknologi yang bisa dimanfaatkan di antaranya big data analytics, artificial intelligence, internet of things, cloud logistics, serta robotics & automation.
Salah satu pelaku logistik yang telah mendigitalisasikan layanan tersebut adalah Logee, dengan fitur andalannya yakni pasar loka (marketplace) untuk armada truk dengan merek Logee Trans.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.republika.co.id/amp/rko7zw396
Salam,
Divisi Informasi